Routing Static pada Cisco Paket Tracer

Assalamu'alaikum wr. wb.
Halo teman - teman, pada kesempatan kali ini saya akan membagi materi tentang Routing static pada cisco paket tracer.

A. Judul atau Nama Kegiatan
    Routing Static pada Cisco Paket Tracer

B. Pendahuluan

     1. Pengertian
        Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin / pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

     2. Latar Belakang
         Begitu banyaknya ip address yang berbeda jaringan memnganjurkan kita untuk mengetahui bagaimana caranya mengkoneksikan jaringan tersebut agar bisa saling terkoneksi.

    3. Maksud dan Tujuan
         Bisa Memahami dan mengetahui konsep routing static dan bisa mempraktekannya dalam kehidupan nyata

C. Alat dan Bahan

1. PC
2. Cisco Packet Tracer
   

D. Jangka Waktu Pelaksanaan
    3 Jam

E. Pembahasan

     Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin / pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

Ciri - ciri routing static :

1. Jalur yang dilalui spesifik dan digunakan skala kecil
2. Pengisian tabel routing dilakukan secara manual

Cara kerja routing:

1. Konfigurasi dilakukan oleh administrator
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dari tabel routing.

Keuntungan menggunakan routing static

1. Lebih aman dibanding routing dinamic
2. Kebal dari usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
3. Tidak menggunakan bandwidth saat merouting

Kerugian menggunakan routing static

1. Administrator harus mengetahui semua informasi dari masing - masing router.
2. Digunakan untuk jaringan skala kecil
3. Rentan kesalahan saat entri data routing statis secara manual.

Berikut adalah perintah dasar routing static :

• Routing menggunakan next hop :

Switch(config)#ip route <destination> <subnet mask> <next hop address>

• Routing menggunakan exit interfaces :

Switch(config)#ip route <destination> <subnet mask> exit-interfaces>

Keterangan :
Destination : ip address yang akan dituju.
Next hop ip address : ip address yang terletak didepan router lokal menuju network destination.
Exit-interfaces : interfaces yang ada di router lokal untuk menuju network destination.

F. Hasil yang didapat
    Bisa Memahami dan mengetahui konsep routing static dan bisa mempraktekannya dalam kehidupan nyata

G. Kesimpulan
     Routing static sangat berguna untuk menyatukan jaringan berbeda subnet sehingga dapat bertukar data dan komunikasi secara aman. Keamanan routing static pun lebih tinggi dari pada routing dinamic.

H. Referensi
    https://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/08/konfigurasi-routing-static-di-cisco.html


Sekian informasi dan perintah dasar Routing Static dalam jaringan.
Terima kasih sudah membaca dan berkunjung di blog saya.
Wassalamu'alaikum wr. wb

Share this post